TERIMAKASIH MAK DUKUN

Sebelumnya gue mau ngucapin maacih nih sm yg udah nolongin gue keluar dari perut emak gue.dan akhirnya gue bisa nikmatin dunia yang aneh ini,makasi lo mak atas jasamu aku bisa menerima hinaan cacian sekaligus pujian disetiap hariku cupcupmmuammuah:)

pada suatu hari,terlihat seekor ibu-ibu sedang bersusah payah menyapu,mengepel,lalu dilanjutkan dengan acara mencuci,disambung dengan memasak,mengelap dan ditutup dengan perasan keringat. ibu-ibu itu terlihat masih sgt cantik seperti anaknya yang sekarang sedang berilusi di blog anehnya. konon katanya,ibu-ibu tersebut sedang mengandung seekor janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala. Dan konon katanya lagi sebenarnya bulan desember kemarin adalah tafsiran bulan kelahiran anaknya,tetapi menurut sumber yg tidak bisa dipercaya begitu saja,janin ibu tersebut memiliki bakat nyusahin sejak berada di kandungan.Alhasil,sudah bisa dilihat bahwa janin belum berdosa itu menunda sebulan rencana launching kehidupannya ke dunia yg fana ini,sangat menyusahkanibunya bukan.

kemudian,pada suatu sore hujan yang terus mengguyur joe jakarta selatan itu membuat si janin gelisah dan berfikir,akankah beliau terus menyiksa ibunya...membebani hidup ibunya yg sudah susah...kesana kemari harus nenteng2 janin nyebelin di perutnya,apalagi dalam kondisi jakarta yang terancam banjir besar...

daaaaan akhirnya janin tersebut memutuskan untuk mengakhiri kehidupannya di perut ibunya dan mengawali kehidupan barunya di dunia yang katanya penuh godaan itu. mulailah dia memberi tanda pada dinding rahim ibunya agar ibunya merasa mules dan ingin mengedan...sehingga janin itu terdorong kebawah...,di sore yang sangat menyakitkan dan menegangkan itu jakarta sedang banjir besar..."anjrit,anak gue bner2 dah timing nya ga pas bgt" mungkin ibunya akan menggerutu seperti itu dalam hatinya yang sedang was2.

ditemani sang suami, akhirnya ibu tersebut menggunakan becak untuk menerjang banjir besar jakarta tahun 1991 itu, tentu saja bukan ibu-ibu itu yang membawa becaknya...,becak tersebut berusaha menuju daerah dijakarta utara, menuju rumah seorang bidan yg tidak lain dan tidak bukan adalah ibu dari ibu-ibu tersebut *apa coba bahasanya? karena kondisi yang tidak memungkinkan, becak tersebut berbalik arah menuju sebuah tempat...terpencil...di pedalaman jakarta tidak jauh dari rumah ibu-ibu tersebut.

dengan payah dan tidak bertenaga ibu-ibu tersebut dibopong *apaantuh? oleh suaminya menuju sebuah rumah yg kecil dan gelap itu...ternyata disana sudah siap seekor nenek tua renta dengan berbagai alat sederhana yang tentu saja aneh juga tidak bersih apalagi steril. nenek itu dengan sabarnya membantu ibu-ibu itu mengeluarkan bayi salah tanggal lahir tersebut... ibu-ibu tersebut hampir saja meregang nyawa...tapi dengan usaha yang besar walau saat itu belum ada minuman2 semacam extrajos* akhirnya ibu-ibu tersebut mampu melahirkan seekor bayi perempuan mungil dengan selamat pada pukul 1 pagi hari kamis tanggal 11 januari 1991....

dan inilah saya manusia yg berbakat nyusahin sedari kecil....terimalah aku ummi anakmu yang baik ini....sungguh,didalam perutmu tidak ada kalender,jam,apalagi hape untuk mengkonfirmasi tanggal lahir yang tepaaaaat...

I LOVE U mom:) mmmmmuah:*!!